Profil Anies Baswedan, kebijakan Anies DKI, analisis Anies gubernur, warisan Anies Jakarta

Profil dan Kepemimpinan Anies Baswedan: Akademisi, Aktivis, hingga Gubernur Transformatif

Pendahuluan

Anies Rasyid Baswedan lahir 7 Mei 1969 di Kuningan, Jawa Barat. Ia dikenal sebagai akademisi, aktivis, dan politisi yang memiliki pengaruh besar dalam dunia pendidikan dan pemerintahan. Berangkat dari dunia kampus dan gerakan sosial, Anies melejit ke panggung nasional sebagai Rektor Paramadina, Mendikbud, dan akhirnya Gubernur DKI Jakarta (2017–2022). Artikel ini mengulas perjalanan hidup, kebijakan strategis, gaya kepemimpinan, serta tantangan yang dihadapi Anies selama menjabat. en.wikipedia.org+1reddit.com+1

Awal Karier dan Aktivisme Akademik

Keluarga Anies merupakan intelektual – ayahnya adalah dosen di UII Yogyakarta, sedangkan kakeknya, Abdurrahman Baswedan, adalah tokoh nasionalis dan jurnalis. Sejak SMA di Yogyakarta, Anies aktif di organisasi—terpilih sebagai Ketua OSIS sewaktu pelajar, dan Ketua Senat UGM pada 1992.

Melalui beasiswa Fulbright, ia meraih gelar Master dari University of Maryland dan gelar PhD dari Northern Illinois University. Kepakarannya dalam kebijakan publik mengantarkan dirinya menjadi Rektor Universitas Paramadina di usia 38 tahun.

Gerakan Indonesia Mengajar & Dunia Bisnis Pendidikan

Pada 2009, Anies mewarnai kancah nasional lewat inisiatif Indonesia Mengajar, mengirim sarjana muda ke pedalaman Indonesia sebagai guru. Program ini menjadi simbol keberpihakan terhadap pendidikan daerah tertinggal. liputan6.com+2umsu.ac.id+2kabar24.bisnis.com+2

Ia juga mengenalkan kurikulum anti-korupsi di kampus Paramadina sebagai upaya transformasi karakter generasi muda.

Menteri Pendidikan & Kebudayaan (2014–2016)

Di bawah Kabinet Jokowi, Anies diangkat sebagai Mendikbud. Kebijakan paling kontroversialnya adalah alokasi dana besar (10 juta euro) untuk pameran buku Frankfurt 2015 yang dinilai berlebihan. Ia sempat dilaporkan ke KPK, meski tidak berlanjut jadi kasus besar. en.wikipedia.org

Gubernur DKI Jakarta (2017–2022)

Pada Pilgub 2017, Anies‑Sandiaga Uno memenangkan kursi Gubernur–Wagub DKI. Sikapnya yang menolak kelanjutan reklamasi Teluk Jakarta menjadi pusat perdebatan politik. Ia mencabut izin 17 dari 23 pulau reklamasi—kebijakan yang dijanjikan sejak awal kampanye. idntimes.com+1reddit.com+1

Program Infrastruktur & Ruang Publik

1. Ruang Terbuka Hijau dan Hutan Kota
   Membangun/revitalisasi 428 taman, menanam 213.951 pohon, dan membangun 48 hutan kota, termasuk ikon Tebet Eco Park yang dikunjungi hingga 150 ribu pengunjung per minggu. smartcity.jakarta.go.id+1cnnterkini.com+1

2. JIS & Formula E
   Meresmikan Jakarta International Stadium (JIS) dan lintasan Formula E (JIEC) — motor listrik dunia diselenggarakan di Ancol (Juni 2022). en.wikipedia.org+3tirto.id+3mediaindonesia.com+3

3. Transportasi Terintegrasi
   Meluncurkan OK OTrip yang kemudian menjadi Jak Lingko, mengintegrasikan angkot, TransJakarta, MRT dan LRT. tirto.id+5liputan6.com+5idntimes.com+5

   “Kalau prestasinya Anies + kepala dinasnya yang saya tahu itu menggratiskan angkutan umum... dari sisi pengguna Jaklingko, kebijakan ini bermata dua…” reddit.com

4. Pedestrian, Trotoar, dan Sumur Resapan
   Penataan trotoar dan pedestrian lebar, walaupun menuai kritik karena sempat menimbulkan kemacetan. Sumur resapan dibangun untuk mitigasi banjir, meski menyimpan tantangan teknis. liputan6.com+2tirto.id+2mediaindonesia.com+2

5. Penataan Kampung & Rusunawa
   Proyek hunian vertikal, termasuk 7.421 unit rusunawa dan kampung susun dengan model kolaboratif bersama warga. metro.tempo.co

6. Bebaskan Pajak & Rumah DP 0
   Menggratiskan PBB di bawah Rp 2 miliar dan meluncurkan program DP 0 rupiah, meski beberapa rumah sukses jarang tercapai target. reddit.com+7tirto.id+7langit7.id+7

Inovasi Digital: JAKI & JakLingko

Peluncuran aplikasi JAKI memudahkan masyarakat saat pandemi, sedangkan JakLingko mendukung integrasi transportasi lintas moda. en.wikipedia.org+5tirto.id+5liputan6.com+5

Pengendalian COVID‑19

Anies mengambil kebijakan PSBB pertama di Jakarta sejak April 2020, menutup Monas, Ragunan, Ancol, dan fasilitas umum lainnya selama 14 hari, disertai pembatasan transportasi. reddit.com+3en.wikipedia.org+3en.wikipedia.org+3

Gaya Kepemimpinan & Karakter

• Pendekatan partisipatif: pembangunan kampung dan taman sesuai aspirasi warga.

• Gaya tegas namun dialogis: blusukan, terbuka berdialog, dan merakyat.

• Aktivis intelektual: latar akademik membentuk cara berpikir reflektif.

Namun, gaya ini tidak tanpa kontroversi proyeknya kerap dianggap idealis, birokratis, dan menimbulkan resistensi dari kalangan PKL, pengendara, dan DPRD.

Kritik & Tantangan

1. Sumur resapan dan kemacetan – proyek ideal namun implementasi lapangan kurang matang. tirto.id+1mediaindonesia.com+1

2. Jak Lingko – meski terintegrasi, ada gangguan trayek dan pengemudi.

3. Formula E & JIS – dinilai pemborosan publik di tengah kondisi ekonomi rakyat. langit7.id

4. DP 0 & Rumah DP 0 – sebagian rumah terlambat dibangun, menimbulkan janji tak terpenuhi.

5. Kontroversi Frankfurt Book Fair – anggaran pendidikan yang berlebihan sempat dilaporkan ke KPK. en.wikipedia.org

Diskursus Publik

Public perception publik media sosial memperlihatkan variasi pandangan. Di Reddit, salah satu pengguna mengatakan:

“Anies adalah orang terpintar dari ketiga calon… gagasan‑gagasannya sangat kreatif. Sayangnya… kemampuan eksekusi sangatlah buruk … terlalu idealis” reddit.com

Namun ada juga ulasan positif:

“Kalau prestasinya Anies… menggratiskan angkutan umum” (JakLingko) metro.tempo.co+13reddit.com+13liputan6.com+13

Setelah Gubernur: Prospek Politik

Setelah habis jabatannya Oktober 2022, Anies sempat mencalonkan diri dalam Pilpres 2024 sebagai kandidat independen dengan dukungan gerakan rakyat ("Coalition of Change for Unity")—namun akhirnya gagal lolos verifikasi partai. reddit.com+9en.wikipedia.org+9en.wikipedia.org+9

Isu tentang kewarganegaraan Muslim Ba’alawi juga sempat mencuat lewat gugatan di MK, yang memicu perdebatan nasional soal identitas dan nasionalisme. reddit.com

Kesimpulan & Refleksi

Anies Baswedan adalah sosok unik: akademisi-aktivis yang mentransformasi gaya pemerintahan lewat ide-ide idealis, partisipatif, dan ramah lingkungan. Namun keidealannya juga menimbulkan silang pendapat di masyarakat.

Warisan Anies: taman hijau, JIS, ruang publik, JakLingko, serta program sosial seperti DP 0 dan PBB gratis.

Kelemahan: idealisme tanpa eksekusi matang di lapangan, masalah logistik, dan kritik atas efektivitas kebijakan publik.

Ke depan, peran Anies akan terus menarik perhatian—apakah ia akan kembali ke posisi formal (pilkada atau pilpres), atau fokus ke gerakan sosial dan intelektual? Yang pasti, ia telah membuka jalan baru dalam cara memimpin yang berpijak pada nilai sosial dan ekologi.

Berbagi :